enjoy in my blog guys!

Rabu, 05 Desember 2012

Remaja Dan Teknologi

Kehidupan manusia kini sulit rasanya dilepaskan dari perangkat teknologi. Apalagi bagi remaja, teknologi seakan membuat mereka semakin kecanduan.
Sebuah studi yang digelar Kaisar Foundation, sebuah organisasi non-profit di Amerika Serikat yang kegiatannya fokus pada masalah kesehatan, menemukan bahwa anak muda yang menghabiskan waktu dengan media hiburan telah meningkat jumlahnya secara drastis. Hampir sebagian besar waktu mereka dihabiskan untuk mengakses teknologi.
Survei ini digelar pada Oktober 2008 hingga Mei 2009, dengan melibatkan 2.000 pelajar kelas 3 SD hingga 3 SMA (kelas 12), berusia 8-18 tahun.
Dari studi ini terungkap bahwa anak-anak dan remaja berusia 8-18 tahun menghabiskan rata-rata 7,5 jam (lebih dari 53 jam seminggu) waktu mereka untuk mengakses media hiburan di hari-hari biasa seperti ponsel, komputer, televisi dan perangkat teknologi lainnya. Uniknya, sebagian besar remaja ternyata menggunakan lebih dari satu perangkat dalam waktu bersamaan alias multitasking. Misalnya, ketika mendengarkan musik mereka sambil mengisi waktu dengan berselancar di internet.
Padahal ketika lima tahun lalu, saat studi ini digagas, para anak dan remaja ini kira-kira hanya menghabiskan waktu satu jam setiap harinya untuk mengulik perangkat elektroniknya tersebut.
Dr. Michael Rich, Direktur dari Center on Media & Child Health mengatakan, sulit rasanya mengubah kebiasaan para anak-anak ini yang telah bergantung dengan kecanggihan teknologi. Ketergantungannya jika dianalogikan sudah seperti udara yang mereka hirup, air yang mereka minum, dan makanan yang mereka asup.
Untuk itulah, dibutuhkan peran serta orang tua untuk tetap mengontrol aktivitas anak mereka di dunia virtual. Sebab jika dibiarkan, ancaman kesehatan seperti obesitas (kelebihan berat badan) bisa saja menerpa anak-anak akibat kurangnya beraktivitas yang melibatkan fisik. Namun perlu diingat, jangan melarang anak untuk mengakses teknologi karena tidak semuanya teknologi berdampak negatif. Salah satu cara yang dapat dilakukan misalnya dengan membuat kesepakatan terkait waktu-waktu yang diperbolehkan untuk mengakses perangkat teknologi tersebut.
Sumber : Examiner, 17 Februari 2010
http://ictwatch.com/internetsehat/2010/02/17/semakin-banyak-remaja-ketergantungan-teknologi/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar