Kehidupan manusia kini
sulit rasanya dilepaskan dari perangkat teknologi. Apalagi bagi remaja,
teknologi seakan membuat mereka semakin kecanduan.
Sebuah studi yang
digelar Kaisar Foundation, sebuah organisasi non-profit di Amerika Serikat yang
kegiatannya fokus pada masalah kesehatan, menemukan bahwa anak muda yang
menghabiskan waktu dengan media hiburan telah meningkat jumlahnya secara
drastis. Hampir sebagian besar waktu mereka dihabiskan untuk mengakses teknologi.
Survei ini digelar pada
Oktober 2008 hingga Mei 2009, dengan melibatkan 2.000 pelajar kelas 3 SD hingga
3 SMA (kelas 12), berusia 8-18 tahun.
Dari studi ini terungkap
bahwa anak-anak dan remaja berusia 8-18 tahun menghabiskan rata-rata 7,5 jam
(lebih dari 53 jam seminggu) waktu mereka untuk mengakses media hiburan di
hari-hari biasa seperti ponsel, komputer, televisi dan perangkat teknologi
lainnya. Uniknya, sebagian besar remaja ternyata menggunakan lebih dari satu
perangkat dalam waktu bersamaan alias multitasking. Misalnya, ketika
mendengarkan musik mereka sambil mengisi waktu dengan berselancar di internet.
Padahal ketika lima
tahun lalu, saat studi ini digagas, para anak dan remaja ini kira-kira hanya
menghabiskan waktu satu jam setiap harinya untuk mengulik perangkat
elektroniknya tersebut.
Dr. Michael Rich,
Direktur dari Center on Media & Child Health mengatakan, sulit rasanya
mengubah kebiasaan para anak-anak ini yang telah bergantung dengan kecanggihan
teknologi. Ketergantungannya jika dianalogikan sudah seperti udara yang mereka
hirup, air yang mereka minum, dan makanan yang mereka asup.
Untuk itulah, dibutuhkan
peran serta orang tua untuk tetap mengontrol aktivitas anak mereka di dunia
virtual. Sebab jika dibiarkan, ancaman kesehatan seperti obesitas (kelebihan
berat badan) bisa saja menerpa anak-anak akibat kurangnya beraktivitas yang
melibatkan fisik. Namun perlu diingat, jangan melarang anak untuk mengakses
teknologi karena tidak semuanya teknologi berdampak negatif. Salah satu cara
yang dapat dilakukan misalnya dengan membuat kesepakatan terkait waktu-waktu
yang diperbolehkan untuk mengakses perangkat teknologi tersebut.
Sumber :
Examiner, 17 Februari 2010
http://ictwatch.com/internetsehat/2010/02/17/semakin-banyak-remaja-ketergantungan-teknologi/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar